Ciroyom Terang merupakan Kuliah Kerja Nyata yang terfokus pada instalasi penerangan jalan umum atau PJU. Dalam penerapannya, terdapat dua buah sistem yang digunakan. Sistem pertama adalah sistem All In One. Sistem ini seperti dengan namanya bekerja dengan menggabungkan komponen panel surya dan lampu penerangan dalam satu perangkat. Yang kedua, Sistem panel surya terpisah yang digunakan sebagai sarana edukasi masyarakat akan Solar Energy. Selain kedua program tersebut, terdapat juga program pendekatan ke masyarakat dalam bentuk mengajar dan sharing session. 

Ciroyom, Bojonggambir, Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan Daerah yang terpilih sebagai lokasi penginstalasian penerangan jalan umum. Desa ini awalnya ditentukan untuk KKN di tahun sebelumnya. Namun, karena adanya pandemi, lokasi ini ‘di-keep’ terlebih dahulu. Pada KKN tahun 2021, Kelompok 8 diinstruksikan untuk langsung mengeksekusi penginstalasian PJU di daerah Ciroyom tersebut. Karena satu dan lain hal, teman-teman yang berada di Ciroyom harus dimobilisasi ke Muktijaya. Pemilihan daerah Muktijaya ini juga didasarkan dari arahan panitia KKN yang sebelumnya sudah melakukan survey dan FGD dengan masyarakat setempat.

Sejumlah 50 unit All In One Solar, berhasil dipasang oleh Ciroyom Terang di beberapa titik di desa yang membutuhkan PJU. Lampu penerangan jalan ini diestimasikan dapat dipakai selama 3 hingga 5 tahun. Pemanfaatan Solar Panel untuk pembuatan lampu penerangan jalan ini menjadi keunikan yang hebat, karena dengan solar panel, lampu penerangan jalan ini tetap bisa menyala dan berfungsi ketika mati listrik terjadi. Pemanfaatan solar panel ini juga bisa menjadi solusi untuk mencegah kerusakan yang mungkin terjadi pada lampu penerangan jalan, ketimbang pemakaian baterai. Bukan hanya itu, Kelompok 8 juga berperan sebagai edukator untuk para warga agar dapat memanfaatkan listrik secara efisien dan mengalihkan penggunaan listrik yang kurang efisien untuk keperluan lain. Kelompok 8 juga tetap berkomunikasi dengan warga untuk terus membantu para warga jika memiliki kendala dan permasalahan terkait penerangan jalan dan listrik.

Selama kurang lebih 20 hari, terdapat tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh Ciroyom Terang. Mulai dari permasalahan terkait kapasitas baterai yang dipakai untuk solar panel ini sempat hanya mencapai 30 watt peak, 20 watt dari target utama yaitu 50 watt peak. Akhirnya, dirumuskanlah solusi dengan cara menyatukan beberapa baterai untuk mencapai tenaga yang maksimal. Solusi ini juga mengatasi permasalahan lain yaitu terkait biaya yang akan membengkak jika harus membeli accu. Adapun masalah seperti errornya satu unit penerangan yang mengakibatkan unit yang sudah terpasang setinggi empat meter tersebut untuk diganti dikala saat itu kondisi sedang huj

Tentunya tidak hanya kendala yang Ciroyom Terang hadapi, tetapi ada juga kesan dan pengalaman unik yang mereka dapatkan. Salah satu pengalaman yang unik, adalah ketika Kelompok 8 diberi dua ekor ayam oleh warga desa. Hal tersebut merupakan hal yang jarang sekali ditemukan di perkotaan.

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *