HMIF ITB

Himpunan Mahasiswa Informatika ITB

Himpunan Mahasiswa Informatika atau HMIF ITB merupakan sebuah lembaga yang mewadahi dua program studi yaitu Teknik Informatika serta Sistem dan Teknologi Informasi. Kedua program studi ini bernaung pada HMIF ITB didasarkan pada rumpun keilmuan yang dimilikinya yaitu Keilmuan Informatika atau Keinformatikaan. HMIF ITB tidak hanya bergerak untuk mengembangkan softskill warganya, namun juga hardskill-nya. HMIF memiliki Departemen Technology dan Inkubator IT yang siap untuk menjadi motor gerak dalam dunia keprofesian. Jadi, ketika warga telah lulus dari ITB, kami berharap lulusan kami dapat siap secara softskill dan hardskill.

Kabar Terkini

Hari Jadi

10 November 1982

Visi

“HMIF ITB sebagai ekosistem penebar manfaat melalui optimalisasi potensi”

Misi

  1. Mewujudkan kondisi internal yang dapat mengakomodir kebutuhan anggotanya baik dalam bidang akademik maupun keprofesian
  2. Menciptakan ekosistem yang ideal bagi para anggota untuk berkarya dan berinovasi
  3. Mewujudkan karya nyata sebagai bentuk aktualisasi diri yang dapat mengembangkan potensi teknologi di Indonesia
  4. Menumbuhkan semangat kolaborasi antar elemen secara internal maupun eksternal
Program Kerja Himpunan

ARKAVIDIA

Merupakan sebuah program kerja dengan tujuan untuk memasyarakatkan keilmuan informatika mengenai lomba ataupun pengenalan materi dengan cara seminar, workshop, hingga campaign tertentu. ARKAVIDIA juga merupakan salah satu bentuk perwujudan himpunan dalam menjangkau dan berkontribusi ke masyarakat.

SPARTA

SPARTA merupakan kaderisasi pasif yang dimiliki oleh HMIF ITB untuk warga yang baru menjadi anggota muda himpunan. Program kerja ini berfungsi untuk mengenalkan himpunan ini ke warga baru serta membiasakan mereka dengan sistem kerja yang dimiliki oleh himpunan.

Codemy

Codemy merupakan sebuah buku pembelajaran pengenalan komputasi yang materinya disesuaikan dengan materi yang terdapat pada tingkat satu atau pada Tahap Persiapan bersama (TPB). Buku ini dijual dan dapat dibeli oleh siapa pun dengan tujuan agar keilmuan komputasi dapat tersebar luas dan menjadi general knowledge yang secara wajar dimiliki oleh sebagian besar masyarakat kita.

Sejarah Himpunan

HMIF ITB merupakan organisasi mahasiswa yang didirkan pada 10 November 1982. Pada awalnya, HMIF ITB hanya menaungi mahasiswa dari jurusan Teknik Informatika. Namun dengan berkembangnya waktu, terbentuklah jurusan Sistem dan Teknologi Informasi yang merupakan pecahan dari jurusan Teknik Informatika. Pada akhirnya, HMIF ITB menjadi naungan bagi mahasiswa dari dua jurusan yaitu Teknik Informatika serta Sistem dan Teknologi Informasi. HMIF ITB diinisiasi oleh mahasiswa Teknik Informatika angkatan 1981 sebagai lembaga yang berfungsi untuk menaungi aspirasi-aspirasi mahasiswa terhadap permasalahan pada masa itu sehingga terdapat sebuah lembaga independen yang ilmiah dan berpihak pada kebenaran.

Profil / Asas Himpunan


ASAS :
HMIF ITB berasaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kekeluargaan yang berlandaskan Pancasila.

MAKSUD DAN TUJUAN :

  • Ikut mengusahakan tercapainya tujuan nasional dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler di dalam maupun di luar kampus yang
    bersifat sukarela.
  • Mengembangkan kemampuan keprofesian mahasiswa program studi Teknik Informatika dan program studi Sistem dan Teknologi
    Informasi ITB tanpa melupakan hal-hal lain di luar masalah keprofesian.
  • Menjaga dan mempererat hubungan kekeluargaan di antara warga mahasiswa program studi Teknik Informatika dan program studi
    Sistem dan Teknologi Informasi ITB, dan warga ITB pada umumnya.
  • Mengusahakan dan menyelenggarakan hak dan kewajiban mahasiswa program studi Teknik Informatika dan program studi Sistem
    dan Teknologi Informasi ITB dan mahasiswa ITB pada umumnya.
  • Turut serta mengembangkan dan memasyarakatkan ilmu informatika di Indonesia dan dunia pada umumnya.

Budaya Himpunan

1. MUMMU
Merupakan akronim dari “Miss U Makanya Meet Up”. Budaya ini membiasakan warga himpunan untuk bertemu dengan sesama warga lainnya yang berada pada satu divisi yang sama setidaknya sekali dalam seminggu. Hal ini memiliki dampak untuk dapat mendekatkan atau menjaga warga yang berada dalam satu tim tersebut untuk tetap saling dekat dan tidak terlepas antara satu dengan yang lainnya


2. SeSaSaSoSa
Merupakan akronim dari “Senyum Sapa Salam Sopan Santuy”. Budaya ini membiasakan warga himpunan untuk saling menyapa dan ramah terhadap warga lainnya. Dengan budaya ini diharapkan antar warga di himpunan dapat menjadi lebih akrab dan lebih dekat, dimulai dengan saling menyapa ketika bertemu baik secara sengaja maupun tidak


3. KangenKamu
Budaya ini merupakan budaya baru yang ada di himpunan sejak kepengurusan ini. Dengan adanya pandemi sejak bulan Maret 2020, warga himpunan sudah tidak dapat bertemu antara satu dengan yang lainnya lagi secara langsung. Otomatis hal ini mengurangi adanya interaksi yang terjadi secara alami antarwarga. Maka dari itu budaya ini membiasakan para warga untuk menghubungi warga lainnya baik secara acak maupun tidak untuk memastikan kabar dan kondisi warga yang lainnya.


4. MaininKamu
Budaya ini juga merupakan budaya baru yang muncul di saat pandemi. Budaya ini mengajak para warga untuk bermain bersama secara daring sehingga dapat melepas penat bersama-sama serta meningkatkan interaksi yang ada di antara warga.

Our Lesson Learned

  1. Dimulai pada kepengurusan kemarin, terdapat sebuah departemen yang secara khusus membahas mengenai keilmuan dan profesionalisme di bidang teknologi. Ternyata hal ini memancing banyak minat warga untuk dapat kembali berperan aktif di himpunan terutama untuk bidang yang mereka sukai. Kami percaya bahwa himpunan sebagai lembaga yang menaungi juga perlu beradaptasi dengan sifat dan kemauan warga, terlebih juga beradaptasi dengan kondisi zaman yang akan terus berubah.
  2. Sebuah gerakan yang melibatkan partisipasi warga secara masif tidak akan terlaksana dengan baik ketika faktor “Why” yang membentuk hal tersebut tidak tersampaikan dengan baik ke setiap warganya. Warga kami butuh mengenal Why sebelum akhirnya ikut bergerak untuk bertindak. Hal ini merupakan sebuah hal yang wajar dan tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kepengurusan ini maupun generasi penerus

More About Us

Pengurus himpunan juga merupakan manusia biasa. Lelah merupakan sebuah hal biasa yang wajar jika dialami oleh seseorang terutama dalam mengerjakan sesuatu secara sukarela, atau bahkan berbayar. Diperlukan adanya kebiasaan untuk memberikan ruang beristirahat ketika sudah tidak lagi dapat memberikan kontribusi secara maksimal, baik itu satu, tiga atau bahkan tujuh hari. Hal ini dilakukan untuk me-refresh kembali otak yang telah digunakan selama sekian lama untuk dapat kembali berpikir secara optimal.

Kontak Intrakampus

Aisyah Nurul Izzah Adma
Teknik Informatika ’17
081931263383

Alamat

Gedung Labtek V Lt. Dasar dan Lt. 4
Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Social Media

Kunjungi media sosial resmi himpunan kami di sini!

Berikan penilaian terhadap kesesuaian informasi dan kemudahan akses halaman ini!